Sabtu, 01 Mei 2010 | 11:34 WIBTEMPO Interaktif, Jakarta - Jatuhnya meteor yang menghancurkan tiga rumah di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis lalu, merupakan peristiwa langka. Batu langit itu biasanya tak sempat menyentuh bumi karena sudah habis terbakar di atmosfer.
Namun dipastikan peristiwa ini bukan yang terakhir. Indonesia berada di ekuator, wilayah dengan hujan meteor paling lebat di bumi. Berikut ini beberapa meteor yang jatuh di Indonesia. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menduga meteor itu seukuran buah kelapa.
LAPAN Belum Pastikan Ledakan di Malang Meteor atau Bukan
Sabtu, 01 Mei 2010 | 19:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) belum bisa memastikan apakah benda yang jatuh dan meledak di Malang, Jawa Timur, adalah meteor atau ledakan dari sebab lain.
"Kami masih perlu kajian awal dulu dan akan menunggu hasil kajian awal dari Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) atau tim yang berwenang di tempat kejadian perkara," kata Peneliti Utama Lapan Thomas Djamaluddin kepada Tempo, Sabtu (1/5).
Ada dua langkah untuk meneliti apakah benda tersebut adalah meteor atau bukan. Pertama, jelas Thomas, harus dilakukan eliminasi kemungkinan-kemungkinan penyebab lokal seperti ledakan gas atau bahan peledak lain.
Kemudian yang kedua, mencari bukti-bukti lain yang bisa mengarah pada hipotesis benda tersebut adalah meteor.
Sabtu, 01 Mei 2010 | 19:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) belum bisa memastikan apakah benda yang jatuh dan meledak di Malang, Jawa Timur, adalah meteor atau ledakan dari sebab lain.
"Kami masih perlu kajian awal dulu dan akan menunggu hasil kajian awal dari Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) atau tim yang berwenang di tempat kejadian perkara," kata Peneliti Utama Lapan Thomas Djamaluddin kepada Tempo, Sabtu (1/5).
Ada dua langkah untuk meneliti apakah benda tersebut adalah meteor atau bukan. Pertama, jelas Thomas, harus dilakukan eliminasi kemungkinan-kemungkinan penyebab lokal seperti ledakan gas atau bahan peledak lain.
Kemudian yang kedua, mencari bukti-bukti lain yang bisa mengarah pada hipotesis benda tersebut adalah meteor.
