London, Ketika dibius atau melakukan anestesi umum pasien akan segera hilang kesadarannya dalam jangka waktu beberapa detik. Hampir sebagian besar pasien mengaku cemas dibius karena khawatir membuatnya terus tertidur alias meninggal.
Survei yang dilakukan University of Salford di Inggris menemukan 85 persen pasien yang akan melakukan operasi mengaku cemas saat akan dibius (anestesi umum).
Kekhawatiran yang dirasakan pasien adalah mati saat tidur, tidak bangun setelah operasi, bangun selama operasi dan cemas menunggu pintu operasi dibuka.
"Survei ini menekankan pentingnya pasien menerima informasi yang tepat mengenai anestesi sebelum hari operasi untuk mengurangi kecemasan pasien," kata Mark Mitchell, dosen senior di Fakultas Kesehatan dan Sosial di University of Salford, Inggris seperti dilansir dari Topnews.in, Minggu (23/5/2010).
Peneliti mengatakan pemberian informasi anestesi umum harus diterima cukup oleh pasien sehingga bisa mengusir ketakutan pasien saat akan dibius.
Peneliti melakukan survei terhadap 460 pasien yang melakukan beberapa operasi di Inggris dengan rentang usia 18-75 tahun, pada usia rata-rata 46 tahun dan 59 persen responden adalah perempuan.
Responden ini telah melakukan operasi mulai dari ginekologi, umum, ortopedi, urologi, telinga, hidung dan operasi tenggorokan.
Pasien diminta untuk menunjukkan tingkat kecemasannya. Hasilnya, ada tiga kekhawatiran yang membuat pasien sangat gelisah yakni pikiran tidak bisa terbangun (26 persen), meninggal saat tidur (25 persen) dan bangun saat sedang operasi (20 persen).
Temuan ini telah dipublikasikan Journal of Advanced Nursing edisi Mei 2010.