13/06/13

Analisis Laporan Keuangan


Rasio Profitabilitas adalah kemapuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri.
Berikut contohnya : :

PT. Bukopin Tbk
Laba bersih
741.478
Total Aktiva
57.183.463
Total Modal
4.374.094
Total Pendapatan
5.780

Adapun Rasio Profitabilitas yang akan dipakai adalah:
  • Return on assets (ROA) = laba bersih / total aktiva
  • Return on equity (ROE) = laba bersih / total modal
  • Net Profit margin (NPM) = laba bersih / total pendapatan
Jadi,
ROA = laba bersih / total aktiva
ROA = 741.478 / 57.183.463 = 0,0129 = 1,29%
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset.

ROE = laba bersih / total modal
ROE = 741.478 / 4.374.094 = 0,1695 = 16,95%
ROE merupakan indikator penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran deviden. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari bank yang bersangkutan.

NPM = laba bersih / total pendapatan
NPM = 741.478 / 5.780 = 128, 28

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih sebelum pajak (net income) ditinjau dari sudut operating incomenya. Semakin tinggi rasio Net Profit Margin suatu bank, hal itu menunjukkan hasil yang semakin baik. Sebaliknya jika hasil rasio Net Profit Margin semakin rendah, maka menunjukkan hasil yang semakin buruk.